Fungsi Optocoupler Pada Power Supply Switching

“Optocoupler berfungsi sebagai penghubung berdasarkan cahaya.”

Wah maksudnya gimana nih?

***

Sebelum pembahasan utama, yaitu Fungsi Optocoupler pada Power Supply Switching.

Akan saya bahas dulu Optocoupler dan Power Suply Switching nya sendiri-sendiri ya.

Baik kita mulai dari Optocoupler.

Pengertian dan Fungsi Optocoupler

Seperti yang dijelaskan pada paragraf pertama, Optocoupler berfungsi sebagai penghubung pada rangkaian yang berdasarkan cahaya.

Jadi kalo Optocoupler dibongkar, didalamnya terdapat Lampu dan sensor pendeteksi lampu.

Biasanya tipe lampu yang digunakan adalah Lampu LED Infrared, dan Sensor pendeteksinya Photo Resistor / Photo Transistor.

Penggunaan Optocoupler sendiri pada rangkaian adalah agar tidak terjadi arus balik yang dapat merusak komponen yang tidak kuat dengan tegangan tinggi dari arus balik.

Sebagai contoh Relay Module menggunakan Optocoupler agar tegangan balik dari Coil Relay tidak sampai ke Microcontroller yang hanya mampu menerima 5V, sedangkan tegangan balik dari Coil Relay bisa lebih.

Nah dengan Optocoupler tegangan lebih dari Coil Relay tidak akan sampai ke Microcontroller.

Kenapa bisa begitu?

Karena Optocoupler kan mengirimkan signalnya tidak berupa arus listrik yang terkirim lewat kabel, melainkan terkirim melalui cahaya lampu yang diterima oleh sensor pendeteksi lampu.

Seperti itu.

***

Pengertian dan Fungsi Power Supply Switching

Nah untuk Power Supply Switching sendiri adalah Sumber penyedia daya listrik yang digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Listrik yang dimaksud adalah listrik arus DC dengan tegangan 5V, 9V, 12V, 20V, 24V dan sebagainya.

Yang mana sumber listrik asal nya adalah arus AC dengan tegangan 220V.

Jadi Power Supply ini secara sederhana fungsinya adalah untuk menurunkan tegangan dan mengubah arus AC dari sumber menjadi arus DC.

Untuk Power Supply Switching sendiri sekarang lebih dikenal dengan istilah Adaptor, seperti buat Cas HP, Cas Laptop, Power Supply Running Text, dan sebagainya.

Yang mana terdapat komponen-komponen utama pada Power Supply, seperti:

  1. Trafo: yang berfungsi untuk menurunkan tegangan.
  2. Dioda: yang berfungsi mengubah arus AC menjadi DC.
  3. Kapasitor: yang berfungsi sebagai filter dari Output listrik yang dikeluarkan.
  4. Dan masih ada lagi komponen lainnya.

Lalu Optocoupler pada Power Supply Switching untuk apa?

***

Fungsi Optocoupler Pada Power Supply Switching

Fungsi Optocoupler pada Power Supply Switching adalah untuk menstabilkan tegangan yang dikeluarkan oleh power supply.

Sebagai contoh tegangan yang dikeluarkan power supply adalah 5V.

Sewaktu-waktu trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan, malah mengeluarkan tegangan yang tidak sesuai.

Bisa kurang atau bisa lebih tegangan keluarnya.

Optocoupler inilah yang akan mendeteksi dan memberikan input kepada rangkaian untuk menurunkan atau menaikan tegangan agar tegangan kembali stabil sesuai yang dibutuhkan.

Seperti itu.

***

Baik sekian, jika ada yang masih bingung dengan penjelasan saya diatas atau teman-teman mau mengkoreksi, menambahkan silakan tulis di kolom komentar ya.

Terimakasih
Salam Pendekar Solder

Saya adalah seorang pengulik yang tertarik dalam bidang Microcontroller, Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI). Saya terus belajar dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan saya di dalam ketiga bidang tersebut dengan harapan dapat menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like